hahahha

Alkisah, (sambil bayangin kamera turun dari langit dengan awan-awan yang perlahan membuka sebuah pemandangan di pedesaan) di antara pojokan di barat Bogor, ada sebuah daerah terpencil nan indah… Begitu mistis, namun begitu memesona. Memiliki sebuah kawasan dengan air terjunnya yang membahana. Curug Cidurian, namanya. Tetapi, di tengah keagungan itu, terdapat jalan yang mungkin tak dapat dilalui… sesuatu yang gaib namun tak terkalahkan menjadi juru kunci yang bisa menampik siapa pun yang tak diinginkan… Street Viewnya simbah Gugel pun belum berkuasa hinggap di daerah sana… Etapi itu 2023 deng. *mode dongeng OFF Ya waktu dulu saya mau kunjungin itu air terjun jadi takut ya kalau akses jalannya masih belum bisa saya tengok lewat simbah strit piu. Apakah masih tanah merah, bebatuan, atau malah jadi portal ke Mordor tempatnya si Sauron. Masalahnya ntar kalo di tengah jalan Didil aye ditelen sama anakonda kan bisa berabe say… Sampe akhirnya beberapa tahun kemudian, ada orang baik yang ngasih daftar Excel isinya air terjun mana di Bogor yang belom saya samperin. *dikira air terjunnya kejerat pinjol gitu ya disamperin debt collector? Wah tengkyu deh sama effortnya, terharu saya ada yang mantengin kategori Tamasya di Anandastoon yang bobrok inih. 🥹

Pada akhir tahun 1970 area ini merupakan area hijau yang dikelola oleh Perhutani dan pada tahun 1992 dilanjutkan pengelolaannya oleh Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak sampai saat ini. Awal mula pengambilan nama Curug nangka dikarenakan adanya pohon Nangka besar tepat di sebelah kanan (atas goa ) dari Air Terjun itu sendiri. Namun pohon nangka terbawa arus air yang sangat kuat pada pertengahan tahun 90'an. Sebelum thn 70'an area ini merupakan jalur pendakian favorit Herman Lantang melintasi Gunung Salak.

tess

tes